apt. Yuri Pratiwi Utami, S.Farm., M.Si.
Dosen Universitas Almarisah Madani
Melaporkan dari Kabupaten Bone
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Almarisah Madani (Univeral) Makassar menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat terkait pemanfaatan bahan alam dalam pencegahan stunting di Desa Lappo Ase dan Desa Jalling di Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone pada Sabtu (16/7).
Kegitan pengabdian ini dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Univeral di Kabupaten Bone. Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari dosen Univeral bagian Farmaseutika dan Analisis Farmasi Kimia Medisinal.
Menurut Global Nutrition Report, prevalensi stunting di Indonesia berada pada peringkat ke-108 dari 132 negara. Data Riskesdas Kabupaten Bone menunjukkan prevalensi stunting pada tahun 2021 sebesar 34,1%. Tahun 2022 menurun menjadi 27,8% dan 17,8% pada 2023. Hingga tahun 2024 dengan data prevalensi hingga 16%. Meskipun terjadi penurunan, angka tersebut masih belum mencapai target nasional sebesar 14%.
Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Lappo Ase diwakili oleh Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. apt. Nur Khairi, S.Si., M.Si. bersama Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Univeral, Dr. apt. Zulham, S.Farm., M.Si. Tim Univeral diterima langsung oleh Kepala Desa Chandra Syarlin, S.H.
Kegiatan berupa penyuluhan kesehatan oleh bagian Farmasetika dengan topik “Pencegahan Stunting melalui Pemanfaatan Daun Kelor pada Masyarakat”. Materi dibawakan oleh apt. Michrun Nisa, S.Farm., M.Sc., didampingi oleh apt. Maria Ulfa, S.Farm., M.Si. Pemateri menjelaskan pentingnya pemanfaatan daun kelor dalam upaya pencegahan stunting. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Kegiatan diakhiri dengan memperkenalkan profil kampus Univeral kepada masyarakat.
Kegiatan sama juga dilakukan di Desa Jalling dengan memberikan penyuluhan kesehatan dengan topik “Pelatihan Nutraseutical Buah Kersen sebagai Solusi Pencegahan Stunting”. Materi dibawakan oleh bagian Analisis Farmasi Kimia Medisinal Univeral. Pematerinya, apt. Lukman, S.Si., M.Farm., menjelaskan pemanfaatan buah kersen yang mudah diperoleh sebagai nutraseutical untuk mencegah stunting. Tim Univeral, juga disambut langsung oleh Kepala Desa Jalling, Ardi, S.Sos.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam sesi diskusi yang membahas perbedaan antara buah kersen muda dan matang, serta perbedaan antara kurus karena malas makan dengan kurus yang merupakan gejala stunting.
Ketua LPPM Univeral, Dr. apt. Nur Khairi, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat kali ini dilakukan secara bersamaan di dua desa dalam kecamatan yang sama, Awangpone. Program ini akan berlanjut selama masa KKN mahasiswa Univeral di Kabupaten Bone.
“Peran dosen dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat merupakan bagian penting dari tridarma Perguruan Tinggi, sehingga LPPM Univeral berinisiatif memulai kegiatan ini dari awal penerimaan mahasiswa KKN” ujarnya.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kampus Universitas Al Marisah Madani di Kabupaten Bone merupakan bentuk komitmen dalam melaksanakan tridarma Perguruan Tinggi dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
