Dies Natalis ke-17: Banyuanyara sebagai Desa Binaan, Bukti Nyata Pengabdian Fakultas Farmasi Unhas Buat Masyarakat Sulsel

Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin memperingati Dies Natalis ke-17 dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan membentuk desa binaan dan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di lokasi desa binaan tersebut. Desa binaan fakultas yang terpilih yaitu Desa Banyuanyara.

Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penandatanganan perjanjian kerja sama dengan pemerintahan desa Banyuanyara, dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan dan praktik pembuatan minuman kesehatan. Acara berlangsung di Aula Kantor Desa Banyuanyara pada Ahad, 12 Oktober 2024.

Desa Banyuanyara merupakan desa yang terdiri dari 6 dusun, yang terletak di Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Desa ini terletak sekitar 7 km dari pusat kota Takalar. Desa ini berjarak sekitar 44,7 km dari Fakultas Farmasi Unhas, dapat ditempuh dengan lama perjalanan darat sekitar 1 jam 27 menit lewat jalan Sungguminasa Takalar.

Sebelumnya, Tim PPK ORMAWA BEM KEMAFAR Fakultas Farmasi Unhas juga memilih Desa Banyuanyara sebagai mitra dalam pengembangan potensi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada periode Juli hingga Nopember 2023. Kegiatan yang dilakukan berupa budidaya TOGA, pemetaan potensi biodiversitas, hingga potensi bisnis makanan minuman olahan TOGA yang dibudidayakan.

Prof. Dr. rer-nat. apt. Marianti A. Manggau, selaku Dekan Fakultas Farmasi Unhas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Pemerintahan Desa Banyuanyara karena selama ini telah menjadi mitra dari Tim PPK ORMAWA dan terutama bersedia menjadi desa binaan Fakultas Farmasi Unhas.

“Fakultas Farmasi memiliki potensi untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak. Sebagai desa binaan, tentunya kami berharap dapat memberikan manfaat dan mendukung upaya-upaya pemerintah Desa Banyuanyara dalam mengoptimalkan berbagai potensi desa” ujarnya.

Senada dengan, apt. Muh. Akbar Bahar, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi Fakultas Farmasi yang telah menginisiasi hubungan baik dengan Pemerintahan Desa Banyuanyara agar berlanjut ke penandatanganan perjanjian kerja sama sehingga ada payung hukum yang kuat kedua belah pihak dalam memperkuat kolaborasi terutama sebagai desa binaaan.

“Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, kami berharap kedepannya, desa Banyuanyara dapat berperan dalam mengurangi ketimpangan pembangunan desa, mengoptimalkan potensi desa dan dapat mencapai indeks pembangunan desa. Kerja sama ini, sangat penting untuk kedua belah pihak” ujarnya.

Kegiatan penandatanganan PKS dan pengabdian masyarakat di Desa Banyuanyara dihadiri oleh unsur pemerintahan desa, Kepala Desa Banyuanyara bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, staf kantor desa beserta masyarakat.

Dari pihak Fakultas Farmasi, selain Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi. Turut pula dihadiri oleh apt. Abdul Rahim, S.Si., M.Si., Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; apt. Rina Agustina, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D, selaku Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu Fakultas; Dr. Syaharuddin Kasim, S.Si., M.Si, selaku Kepala Laboratorium Kimia Farmasi; Sampara, ST., MM, selaku Kepala Tata Usaha Fakuktas Farmasi.

Tampak pula hadir dosen dan pegawai Fakultas Farmasi seperti apt. Dra. Rosany Tayeb, M.Si.; apt. Jumasni, S.Farm., M.Sc.; apt. Ismail, S.Si., M.Si.; apt. Satria Astazaury Awal, S.Si., M.Si.; apt. Aminullah, S.Si., M.Pharm.Sc.; Rustani; Lilis P.; Affandy beserta asisten laboratorium dan perwakilan mahasiswa.

Drs. Subair Dg Ngewa, selaku kepala Desa Banyuanyara sangat berterima kasih kepada pihak Fakultas Farmasi Unhas karena telah memilih Desa Banyuanyara sebagai desa binaan. Kerja sama ini akan memberikan manfaat positif buat warganya di desa Banyuanyara.

Editor : Aminullah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *